Mengenal Teori Belajar Konstruktivisme Menurut Piaget dan Vygotsky
Pengertian Teori Konstruktivisme
Hingga saat ini, tidak diketahui secara pasti kapan teori konstruktivisme dicetuskan. Tidak seorangpun yang mengakui secara absolut perkembangan serta peletak pondasi teori konstruktivisme. Konstruktivisme menjadi suatu teori bersifat kompleks sebab konstruktivisme berafiliasi menggunakan filsafat, psikologi, sosiologi, sains, serta pendidikan. Pada dunia pendidikan, mulai dari tahun 1980-an konstruktivisme muncul secara formal menjadi teori pengetahuan serta teori belajar melalui pemikiran Bruner serta Von Glasersfeld.
Baca juga: Mengenal Teori Behaviorisme Menurut John B. Watson
Banyak pakar yang menyatakan bahwa konstruktivisme adalah cabang kognitivisme. Teori kognitivisme menjadi titik tolak untuk memahami teori konstruktivisme pada pembelajaran. Kita ketahui bahwa Teori-teori kognitivisme banyak berdasarkan atas teori Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Atas dasar itulah terjadi 2 aliran yang dikenal dalam konstruktivisme, yaitu aliran "Vygotsky Constructivism Social" dan aliran "Piagvet Constructivism Cognitive".
Pencarian lainnya yang berkaitan erat dengan postingan ini: teori belajar konstruktivisme, teori konstruktivisme, pembelajaran konstruktivisme. Teori pembelajaran konstruktivisme, teori vygotsky, pendekatan konstruktivisme, model pembelajaran konstruktivisme, teori belajar vygotsky. Teori konstruktivisme dalam pembelajaran, teori konstruktivisme jean piaget, konstruktivisme dalam pembelajaran, pendekatan pembelajaran konstruktivisme.
Terlepas dari kedua jenis aliran diatas, konstruktivisme mengandung pengertian sebagai suatu epistemologi tentang perolehan pengetahuan yang lebih memfokuskan pada pembentukan dibandingkan penyimpanan dan penyampaian pengetahuan. Pada pandangan konstruktivisme, peserta didik berperan menjadi pembentuk serta "transformer" pengetahuan. Yang dimaksud pembentukan pengetahuan dalam pandangan konstruktivisme melingkupi tiga hal, yaitu:
1. Dialectical Constructivism
2. Endogenous Constructivism
3. Exogenous Constructivism
"Dialectical Constructivism" dianggap sebagai sosial konstruktivisme yg memiliki pandangan bahwa konstruksi pengetahuan adalah bagian dari hubungan sosial yang melingkupi berbagi informasi, menggunakan pembandingan, serta melakukan debat antara murid dan pengajar. "Endogenous Constructivism" dikenal juga sebagai konstruktivisme kognitif yang memfokuskan proses internal individu untuk membuat suatu pengetahuan. Sedangkan "Exogenous Constructivism" memiliki karakteristik sama dengan filsafat realisme, merupakan sesuatu yang dimulai dengan munculnya realitas eksternal yang direkonstruksi menjadi pengetahuan. Oleh karena itu, bentuk mental seseorang akan berkembang serta mencerminkan keadaan dunia luar.
Sirkulasi ataupun mazhab konstruktivisme sesungguhnya berasal dari pemikiran Piaget serta Vygotsky. Piaget memiliki asumsi bahwa individu menghasilkan makna melalui proses yang bersumber dalam diri sendiri. Sementara itu Vygotsky berasumsi bahwa individu menghasilkan makna yang dihasilkan melalui proses hubungan sosial. Disini dapat terlihat adanya perbedaan pergeseran konseptual dari individu ke bentuk kerjasama, kegiatan sosio-kultural, dan hubungan sosial.
Berdasarkan pendekatan konstruktivisme Piaget, peserta didik diharapkan mengkonstruksi pengetahuan dengan cara menstransformasikan dan meng-organisir pengetahuan sebelumnya. Sedangkan konstruktivisme Vygotsky menekankan bahwa peserta didik mengkonstruksi pengetahuan berdasarkan atas hubungan sosial dengan orang lain. Isi dari pengetahuan ini ditentukan oleh kultur dimana peserta didik tinggal, yang mencakup keyakinan, bahasa, serta ketrampilan.
Gambar Ilustrasi Teori Konstruktivisme. |
Mengenal Lev Vygotsky dan Jean Piaget
Lev Vygotsky : Lahir pada tanggal 17 November 1896 dikota Tsarist, Rusia. Pada tahun 1925, Vygotsky kuliah di program studi psikologi Moscow Institute of Psychology. Judul disertasinya ”Psychology of Art” telah mengangkatnya menjadi seorang doktor terkenal di bidang psykhologi. Vygotsky menulis pemikiran-pemikirannya di Uni Sofiet selama 10 tahun mulai dari tahun 1920-1930. Tetapi, karyanya baru dipublikasikan secara global pada tahun 1960-an. Karya Vygotsky mengenai psikologi global seringkali menghadapi hambatan oleh pemerintah Rusia ketika itu. Lev Vygotsky wafat pada tanggal 11 Juni 1934 akibat penyakit TBC yang menggerogotinya.
Jean Piaget : lahir pada tanggal 9 Agustus 1898 di Neuchatel, Swiss dan wafat pada tanggal 16 september 1980. Pada usianya yg ke-21, dia telah memperoleh gelar doktor filsafat. Untuk biografi Piaget yang lebih lengkap, silahkan lihat di artikel sebelumnya disini: Teori Pembelajaran Kognitif Menurut Jean Piaget.
Pencarian lainnya yang berkaitan dengan artikel ini : teori konstruktivisme dalam pendidikan, teori belajar konstruktivisme piaget. Teori konstruktivisme piaget, teori vygotsky dalam pembelajaran, pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran. Teori pembelajaran vygotsky, teori belajar menurut vygotsky, teori belajar konstruktivisme vygotsky.