Mengenal Teori Bintang Kembar
Pengertian Teori Bintang Kembar
Teori bintang kembar adalah salah satu dari berbagai teori tentang pembentukan tata surya dan evolusinya. Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli astronomi Inggris bernama R.A. Lyttleton, sekitar tahun 1956. Teori ini menyatakan bahwa tata surya (yang terdiri atas matahari dan planet), pada awalnya berasal dari 2 buah bintang kembar raksasa. Kemudian, salah satu dari bintang kembar tersebut meledak (hancur) menghasilkan serpihan dan debu yang akhirnya berevolusi membentuk planet dan asesorisnya, sedangkan bintang yang tidak meledak itulah yang disebut matahari.
Pencarian lainnya yang terkait artikel ini adalah teori bintang kembar, bintang kembar, teori bintang kembar dikemukakan oleh, gambar teori bintang kembar, pengertian teori bintang kembar, penemu teori bintang kembar. Jelaskan teori bintang kembar, kelemahan dan kelebihan teori bintang kembar, pengertian bintang kembar, teori bintang kembar adalah, makalah teori bintang kembar, gambar bintang kembar, bintang kembar adalah, penjelasan teori bintang kembar, bintang kembar teori.
Pencarian lainnya yang terkait artikel ini adalah teori bintang kembar, bintang kembar, teori bintang kembar dikemukakan oleh, gambar teori bintang kembar, pengertian teori bintang kembar, penemu teori bintang kembar. Jelaskan teori bintang kembar, kelemahan dan kelebihan teori bintang kembar, pengertian bintang kembar, teori bintang kembar adalah, makalah teori bintang kembar, gambar bintang kembar, bintang kembar adalah, penjelasan teori bintang kembar, bintang kembar teori.
Baca juga: Mengenal Teori Planetesimal
Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gravitasi yang masih kuat, maka serpihan dan debu dari bintang yang meledak tadi akan mengelilingi bintang yang tidak meledak (matahari), namun tidak tersedot masuk. Dapat dijelaskan disini bahwa debu – debu hasil ledakan tadi selanjutnya akan berkumpul dan mempilin hingga akhirnya membentuk planet. Sedangkan serpihan-serpihan berupa batuan akan membentuk jalur asteroid yang memisahkan planet dalam dan planet luar.
Lyttleton mengemukakan alasan utama terciptanya teori ini karena mengacu pada hasil penelitian sebelumnya terhadap tata surya lain. Bahwa ternyata ada tata surya lain yang memiliki bintang kembar, oleh sebab itulah Ia beranggapan bahwa alam semesta kita pun terbentuk dari hasil peledakan bintang kembar. Kita ketahui bersama bahwa tata Surya terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu matahari, 4 planet bagian dalam, sabuk asteroid, 4 planet bagian luar, dan di bagian terluar merupakan piringan tersebar dan Sabuk Kuiper. Kesemua bagian ini yang sering kita sebut sebagai alam semesta.
Gambar ilustrasi 2 buah bintang kembar raksasa. |
Artikel ini ditemukan dengan pencarian seperti: teori ledakan bintang kembar, isi teori bintang kembar, pembentukan matahari dan planet menurut teori bintang kembar, jelaskan secara singkat mengenai teori bintang kembar. Kelebihan dan kekurangan teori bintang kembar, kelemahan teori bintang kembar, pembentukan matahari dan planet menurut teori bintang kembar adalah terbentuk dari. pencetus teori bintang kembar, perbedaan teori bintang kembar dan pasang surut, teori bintang kembar geografi, jelaskan secara singkat mengenai hipotesis bintang kembar.
Penemu Teori Bintang Kembar
Raymond Arthur Lyttleton: Lahir pada tanggal 7 Mei 1911, merupakan seorang astronom teoretikal dan matematikawan asal Britania. Ia lahir di Oldbury, wilayah Worcestershire dan menempuh pendidikan awalnya di sekolah King Edward VI Five Ways di Birmingham. Setelah selesai, ia melanjutkan pendidikannya ke Clare College, Cambridge untuk mendalami matematika, dan lulus pada tahun 1933.
Lyttleton diangkat menjadi Fellow of St John's College pada 1937 dan kemudian menjadi pengajar dalam bidang matematika pada tahun yang sama hingga 1959. Ia sering menjadi pemateri dalam bidang Astronomi Teoretikal dari tahun 1959 sampai tahun 1969. Ia banyak menulis buku terkait dengan astronomi, beberapa yang terkenal adalah bukunya yang berjudul "Rival Theories of Cosmology" pada tahun 1960 dan juga "Mysteries of the Solar System" pada tahun 1968. Raymond Arthur Lyttleton meninggal pada tanggal 16 Mei 1995 diusianya yang ke-84 tahun.
Kata-kata yang digunakan untuk mencari artikel ini adalah perbedaan teori pasang dan teori bintang kembar, bagaimana terjadinya tata surya menurut teori bintang kembar, ilustrasi teori bintang kembar, teori bintang kembar ditemukan oleh, perbedaan teori pasang surut dan bintang kembar, perbedaan teori pasang surut dan teori bintang kembar. Tokoh teori bintang kembar, kelebihan teori bintang kembar, terjadinya tata surya menurut teori bintang kembar, bunyi teori bintang kembar, apa perbedaan teori pasang surut dan teori bintang kembar pada pembentukan tata surya, teori bintang kembar lyttleton.
Kata-kata yang digunakan untuk mencari artikel ini adalah perbedaan teori pasang dan teori bintang kembar, bagaimana terjadinya tata surya menurut teori bintang kembar, ilustrasi teori bintang kembar, teori bintang kembar ditemukan oleh, perbedaan teori pasang surut dan bintang kembar, perbedaan teori pasang surut dan teori bintang kembar. Tokoh teori bintang kembar, kelebihan teori bintang kembar, terjadinya tata surya menurut teori bintang kembar, bunyi teori bintang kembar, apa perbedaan teori pasang surut dan teori bintang kembar pada pembentukan tata surya, teori bintang kembar lyttleton.
Referensi:
1. Donanimhaber
2. Womenshealthmatters